Jumat, 15 Agustus 2014

Minggu, 16 Februari 2014

carita aneh

Sore ini mendung tak berhujan hanya hembusan angin kencang yang masuk ke sela kamar yang tidak tertutup oleh debu...
entah kenapa sore ini naluri ini tergugah untuk mengoyangkan tangan menempelkan jemari pada komputer mungil seolah rasa sakit badan keyboard ini meminta dipijit.
hanya sedikit sih bagus juga kagak cuman pengen ngomong dalam bahasa kalbu saja.
heheheee geje kan....
hanya saja ingin mengatakan pada dunia bahwa sore ini hati ini lagi kangen akan sesuatu hal yang seakan menjadi ungkapan yang ter-arah, semacam harapan yang disampaikan bisikan naluri namun tak ada lembar telinga yang siap untuk membukanya. Hmmmm hanya saja telinga diri sendiri yang katanya sudi buat ngedengeirin ungkapan hati temannya, yang ternyata telinganya udah dengar tanpa mesti dibicarain.
hahahahaaaa muter muter  teu jelas.

Minggu, 17 Maret 2013

Medical Representative

Mohon maaf apabila ada kekeliruan dalam penulisan ini, saya hanya berbagi pengalaman sebagai duta perusahaan terbesar di Indonesia Kenalkan nama saya Imam Khaerussalam (23), saya sudah menjalani profesi sebagai Medrep baru seumur jagung sekitar satu tahun lebih. Kembali kejiwa saya sebagai orang yang berimpian sebagai penulis, disini saya hanya ingin sedikit menceritakan pekerjaan saya saya sebagai medical representative. dikutip dari bahwa Medical Representative bisa didefinisikan sebagai duta perusahaan / seseorang yang dipercaya untuk mewakili perusahaan guna mempromosikan produk secara professional, kredibel, dan berintegritas. Istilah lainnya adalah Detailer, karena dalam melaksanakan tugasnya, seorang Medical Representative harus mampu menjelaskan seluk beluk produk yang ditawarkan secara detail kepada customernya. Dulu saya tidak mengerti dengan pekerjaan saya akan jalani yang saya tahunya secara garis besar dari pekerjaan ini adalah mencari sales sebagai marketing dengan menjual produk ke apotik. Pertengahan Desember saya mulai masuk ke perusahaan yang kini saya jalani sebagai dutanya mulai saya perkenalkan bagai mana jibdesk dari pekerjaan ini, masuk ke dalam team dengan arean Bandung Timur masih pegang dari Cicaheum sampe Rancaekek. Amat luar bias tatkala kali pertama merasakan dunia kerja dengan sepert ini bingung bukan kepalang setiap hari harus mengunjungi sedikitnya 3 apotik dan kunjungan 10 dokter perhari dengan dokter yang telah masuk planning atau call plann dalam bahasa perusahaan kita. Hari pertama saya jalani sesuai kemampuan saya dengan instruksi supervisor atau bos dalam team saya. Inget saya pertama kali kunjungan itu di Apt. Almasoem Cibiru sebagai apotek pareto dengan sales yang sekarang makin pantastis sampai sekarang meski basic kacau kata DM aku..heheheee Kembali kecerita pertama kalinya, saya mengunjungi dr Spesialis kebidanan lama banget nunggunya disitu ternyata saya tak sendirian saja banyak juga ternyata yang kerja sama seperti saya banyak lagi farmasi lainnya. Entahlah yang saya fikirkan kunjungin dr itu kata spv ku, setelah saya kunjungi saya bingung kemana lagi saya putuskan secara sepihak pulang aja ah. Setelah sampe dirumah lupa belum sms spv "naha sudah pulang, masih banyak yang harus kamu kunjungin" dalam fikiran yang disuruhnya cuman itu... "balik lagi sana nyari dokter lain" enak saja kata akuteh "ya udah besok ngomong dikantor" besoknya tiba jrenggggggg mampuss dimarahin abis2an..... Ternyata hidup itu gak gampang kembali lagi aku berfikir, sembil jalan bekerja aku terus jalani semuanya mungkin sudah jadi rizki hidup saya alhamdullilah selama itu aku masuk target terus dengan penghasilan yang sangat besar. Tapi aku gak mau besar dengan hasil segitu aku tidak memikirkan gaji yang aku terima berapa besar soalnya aku bekerja yang pertama kalinya dengan kerjaan yang saya anggap berat. Perlu diketahui selama saya bekerja hampir 6 bulan saya jarang mendapatkan ketenangan karena tekanan dari spv saya yang cerewet (sorry ya bos sebenernya baik juga loh bos aku itu) hampir tiap pagi pasti diomelin karena cara kerjaku yang tidak sesuai yang diharapkannya, saya merasa paling tertindas dalam kantor soalnya hanya saya yang banyak dimarahin. Seiring jalannya waktu saya mulai belajar dengan giat dan semangat untuk bisa dalam mengerjakan tugas saya ini, saya mulai mengenal dokter, apoteker, assisten apotek dan pembelian apotik bahkan saya dekat dengan suster-suster yang cantik dengan berbagai background orang dari yang biasa saja baik dan jutek pisan matak hayang nakaol *emosi jiwa....hahhahahaaa Syukurlah masa keterpurukan saya mulai hilang saya mulai bisa mengerjakan semuanya, dari yang setiap hari breafing paling kena sasaran marah kini sudah tidak lagi saya sudah mulai bisa bekerja dengan baik. Alhamdulillah Sekarang sudah mulai merasakan bekerja dengan baik dan bisa mengakui setiap gajihan yang saya dapat adalah hasil saya bukan bawaan Rep sebelumnya. Katanya aku kemarin masuk target karena Rep sebelumnya. Jadi intinya pekerjaan Sang duta farmasi Medical Representative adalah : 1. Mempromosikan produk kepada dokter GP, Spesialis dan Apotek untuk sampei kepada konsumen (pasien) 2. Melakukan kerja sama dengan dokter sebagai komitmen untuk memberikan obat terbaik yang saya bawa kepada pasien. 3. Memastikan produk sudah ada di apotek agar peresepan dokter dengan mudah didapat pasien dan tidak membeli di apotik lain. 4. Memastikan agar diri kita melakukan hubungan baik dengan dokter dan apoteker supaya orderan makin lancar 5. Pastikan sales kita harus aman biar tidak kena marah bos dikantor...Hahahahha 6. Kunjungan dokternya dan survey apotek harus beres sesuai waktu yang ditentukan. 7. Selalu fight ya kerja jadi rep berat pergi pagi pulang malam (pergi jam 07.00 pulang jam 24.00) tergantung keperluan kita kepada dokternya karena kunjungan dilakukan sesuai jam praktek dokter dan hanya bisa mendapatkan call dokter setelah pasien... 8. Gajinya coy gede banget jadi rep itu asalkan on target terusssss..... semoga bermanfaat yaaa..... hidup ini keras jadi kerjaan apapun yang penting halal jalani aja ya.... saya juga masih bisa hidup meski sering kena marah dan pulang malam terus... bekerja sebagai marketing itu tidak gampang beda dengan orang kantoran...

Senin, 04 Maret 2013

Riwayat Ku

helloo.... perkenalkan namaku Imam Khaerussalam laki-laki kelahiran 23 tahun silam terhitung dari akhir tahun yaitu bulan Desember pada tahun 1989. Terlahir sebagai anak bungsu kedelapan dari ibu Nunung dan Ayah Akam Kadir, berdarahkan asli tanah pasundan dengan darah Garut wilayah selatan provinsi Jawa barat. Selama kecil menghabiskan waktu dengan bermain, sekolah, mengaji dan sebangsaning kaulinan budak umur 5 tahun hehe... Begitu riang menyambut hari-hari waktu itu, betapa tidak menikmati sebagai anak bontot merupakan keberkahan yang sangat tak terhingga mendapatkan keleluasaan untuk bermanja kesiapapun terlebih ke ibu. Namun sayang sikap manja itu tidak bisa ku rasakan selamanya sampai aku dewasa tepat pada usiaku yang ke 10 tahun ibuku meninggal dunia karena kecelakaan mobil (Doakan Almaruhum ya...alfatihah..). sedikit flashback sebelum aku terlahir konon ayahku punya istri lagi saat ibuku mengandung kakaku yang ke 4 itu cerita nenekku yang sudah almarhum. Kelam banget kalau dengar cerita dari Nenek, tapi aku tidak mau menceritakannya cukup sebagai riwayat keluargaku yang pahit. Ibuku meninggal pada usia sekita 45 tahunan pada saat berjuang untuk mempertahunkan dan menjadi tulang punggung suami dan anak-anaknya, memang waktu itu ayahku balik lagi sama ibu pada saat semua usahanya tidak maju lagi mungkin karena Alloh memberikan keberkahan pada ibu untuk menjadi wanita solehah bagi suaminya. Banyak yang menyayangkan juga atas prilaku ayahku sebenernya tapi atas ketulusan ibu ayah bisa diterima lagi meski rasanya hati ibu sakit karena tanpa sepengetahuan juga ayah sudah punya 2 anak laki-laki dari hasil perkawinan dengan istri barunya. Kebayang banget ibu nerima laki-laki yang melukai hatinya dan kembalinya pada saat ayah sudah tidak punya apa-apa lagi. Nenenk memang yang paling geram atas perlakuan menantunya terhadap anaknya. Itulah ibu, luar biasa banget sampe menutup matanyapun masih ikhlas mencurahkan semua keringatnya untuk suami dan anak-anaknya yang polos. Kecelakaan itu membuat aku dan kakakku berduka teramat dalam seolah kiamat yang terjurus pada keluarga kami, duka kami teramat dalam karena ibulah satu-satunya yang ngertiin kami pada saat apapun BARRAKALLOH IBU.... Namun, selang 60 hari keprgian ibu ayah ikuti kepergian ibu karena pada saat itu ayah memang keadaannya lagi sakit. Getir teramat pedih aku yang masih polos harus kehilangan orang-orang yang telah aku harapkan pundaknya untuk aku sandarkan didunia ini, meskipun kami tak begitu dekat dengan ayah tapi kepergian ayah sangatlah kami sesalkan. Selama sakit kita memang tak begitu memperhatikannya hanya sekuat tenaga kami bisa membantu ayah. Semoga kedua orang tua aku berada dalam Ridho Alloh dan Syurga yang indah. Aminnnn ya Alloh..... Aku menikamti masa remaja dengan kekuatan kakakku yang sangat luar biasa begitu sangat menyayangi hidupku dan masa depanku. Alhamdulillah, aku bisa tamat sekolah sampe SMP/MTs berkat kakakku semuanya. Berbekal dari Ridho Alloh aku menjalankan hari-hari dengan penuh optimis untuk meraih mimpi sebagai manusia, semasa sekolah aku tercatat sebagai siswa yang lumayan baik dengan prestasi yang baik juga dengan pernah menyabet sebagai siswa berprestasi dengan peringkat ke 3 ketika SD dan SMP peringkat ke 6 pas kelas satu SMP. Berkat Rakhmat Alloh aku lulus SMP dengan baik, dan sampai itu ternyata Alloh memberikan rizky yang luar biasa lagi pada hidupku. Bisa menjamin dan melanjutkan sekolahku dengan jenjang sekanjutnya dengan pelantara orang dermawan yang tanpa disangkan aku dibiayai sekolah sampai beres dengan gelar sarjana yang kini ku sandang sebagagai S.Sos. Terima kasih yaAlloh, intinya hidup ini tak boleh putus asa dengan kejadian pedih sekalipun toh Alloh maha mengetahui apa yang dibutuhkan hambanya. Aminnnnn Ya Robbal'alaminnn

Selasa, 11 Januari 2011

LAPORAN OBSERVASI di PDIP Jawa Barat

BAB II
Hasil Observasi dan Wawancara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
2.1 Sejarah PDIP
PDI Perjuangan dideklarasikan pada tanggal 14 Februari 1999 di Istoran Senayan Jakarta. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996, dimana kantor DPP PDI diserbu oleh ratusan orang berkaos merah yang bermaksud mengambil alih kantor DPP PDI. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Peristiwa “Sabtu Kelabu 27 Juli” yang banyak menelan korban jiwa.
Hasil dari peristiwa ini adalah tampilnya Megawati Soekarnoputri di kancah perpolitikan nasional. Walaupun sebelum peristiwa ini Megawati tercatat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia dan anggota Komisi I DPR, namun setelah peristiwa inilah, namanya dikenal diseluruh Indonesia.
Setelah dibukanya kehidupan kepartaian politik oleh Presiden Habibie, untuk menyongsong Pemilu 1999, PDIP didirikan. Pemilu tahun 1999 membawa berkah bagi PDI Perjuangan, dukungan yang begitu besarnya dari masyarakat menjadikan PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu dan berhasil menempatkan wakilnya di DPR sebanyak 153 orang. Dalam perjalanannya kemudian, Megawati terpilih sebagai Wakil Presiden mendampingi KH Abdurahman Wahid yang terpilih didalam Sidang Paripurna MPR sebagai Presiden Republik Indonesia Ke – 4.
Untuk pertama kalinya setelah berganti nama dari PDI menjadi PDI Perjuangan, pengurus DPP PDI Perjuangan memutuskan melaksanakan Kongres I PDI Perjuangan meskipun masa bakti kepengurusan DPP sebelumnya baru selesai tahun 2003. Salah satu alasan diselenggarakannya Kongres ini adalah untuk memantapkan konsolidasi organisasi Pasca terpilihnya Megawati sebagai Wakil Presiden RI. Kongres I PDI Perjuangan diselenggarakan pada tanggal 27 Maret – 1 April 2000 di Hotel Patra Jasa Semarang-Jawa Tengah.
Kongres I PDI Perjuangan akhirnya menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan periode 2000-2005 secara aklamasi tanpa pemilihan karena 241 dari 243 DPC mengusulkan nama Megawati sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
Setelah Kongres I PDI Perjuangan tahun 2000, pada tahun 2001 Megawati diangkat menjadi Presiden Republik Indonesia Ke – 5 menggantikan KH Abdurahman Wahid yang diturunkan dalam Sidang Istimewa MPR-RI. Diangkatnya Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden RI ke – 5 membawa perubahan pada sikap politik PDI Perjuangan dan cap sebagai partai penguasa melekat di PDI Perjuangan.

2.2 Profil Partai
Visi : BAHWA sesungguhnya cita-cita luhur untuk membangun dan mewujudkan Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan sebagaimana termaktub di dalam Pembukaan UUD 1945 adalah merupakan cita-cita bersama dari seluruh rakyat Indonesia
Perwujudan cita-cita bersama tersebut menuntut keterlibatan semua kekuatan bangsa, baik secara individual maupun secara kolektif, sekaligus merupakan hak dan tanggung jawab seluruh rakyat. PDI Perjuangan sebagai wadah dan alat perjuangan serta kekuatan politik rakyat berasaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sesuai jiwa dan semangat lahirnya pada 1 Juni 1945.
Di dalam perwujudannya, PDI Perjuangan mempunyai jati diri kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan sosial dengan watak demokratis, merdeka, pantang menyerah, dan terbuka yang seluruhnya merupakan modal perjuangan untuk membangun bangsa dan karakter bangsa serta menggerakkan kekuatan dan memperjuangan aspirasi rakyat menjadi kebijakan negara.
Untuk itu PDI Perjuangan mempunyai tugas mempertahankan dan mewujudkan cita-cita Negara Proklamasi 17 Agustus 1945, melaksanakan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta mempersiapkan kader Bangsa.
Oleh karena itu, melalui kekuatan dan kekuasaan politik yang senantiasa akan diperjuangkan, PDI Perjuangan bertekad untuk mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.






2.3 Identitas Partai






Ketua Umum : Megawati Soekarnoputri
(sejak 1999)
Sekretaris Jenderal : Tjahjo Kumolo Didirikan : 10 Januari 1973 (pendirian PDI, dianggap sebagai penerus)
Dideklarsikan : Pada tanggal 14 Februari 1999 di Istoran Senayan Jakarta
Kantor pusat : Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan Ideologi : Marhaenisme Situs web : http://www.pdiperjuangan.or.id/
2.4 Visi dan Misi PDI Perjuangan
2.5 Susunan Kepengurusan DPP PDI perjuangan
Berdasarkan ketetapan kongres III PDI Perjuangan Denpasar- Bali, Tanggal 06-09 April 2010 No.09/TAP/KONGRES III/PDI-P/2010 menerangkan pada BAB V KEORGANISASIAN
Pasal 22
Dalam rangka melaksanakan tugas partai, disusun jejang kepengurusan sebagai berikut:
1) Dewan Pimpinan Pusat di singkat DPP;
2) Dewan Pimpinan Daerah Partai disingkat DPD Partai
3) Dewan Pimpinan Cabang Partai disingkat DPC Partai;
4) Pengurus Anak Cabang disingkat PAC Partai;
5) Pengurus Ranting Partai;
6) Pengurus Anak Ranting Partai;
Berdasarkan keputusan diatas maka dapat disusun pengurusan DPP PDI Prjuangan

2.5.1 Susunan Kepengurusan DPP PDI Perjuangan Masa Bakti 2010-2015
• Ketua Umum = Megawati Soekarno Putri
• Sekretaris Jendral= Tjohjo Kumolo
• Wakil Sekjen Bidang Internal = Eriko Sotarduga BP Sitorus
• Wakil Sekjen Bidang Program = Achmad Basarah
• Wakil Sekjen Bidang Kesekretariatan = Hasto Kristiyanto
• Bendahara Umum = Olly Dondokambey
• Wakil Bendahara Bidang Bidang Internal = Juliari Peter Batubara
A. Ketua-ketua Bidang Internal
• Kehormatan = Sidarto Danusubrata
• Politik dan Hubungan Antar Lembaga = Puan Maharani
• Keanggotaan, Kederasi, dan Rekrutmen = Idham Samawi
• Organisasi = Djarot Saiful Hidayat
• Informasi dan Komunikasi = Rano Karno
• Sumber Daya Dana = Effendi MS Simbolon
B. Ketua-ketua Bidang Program
• Pertanian, Perikanan, Kelautan = Mindo Sianiper
• Kesehatan dan Tenaga kerja = Ribka Tjiptanang
• Pendidikan, keagamaan dan Kebudayaan = Hamka Haq
• Industry dan Perdagangan, pengusaha kecil-menengah dan Koperasi= Nusyirwan Soedjono
• Pemuda dan Olahraga= Muruarar Sirait
• Perempuan dan Anak= Sarwo Budi Wiranti Sukamdani
• Transportasi, Infrastruktur dan Perumaha= I Made Urip
• Energy, Pertambangan dan Lingkungan hidup= Bambang Wuryanto
• Kehutan dan Perkebunan = Muhammad Prakosa
• Keuangan dan Perbankan Izedrik Emir Moeis
• Hukum, HAM , dan Peraturan Perundang-undangan= Trimed Panjaitan
• Pertahanan dan Keamanan, Hubungan Internasional = Andreas Hugo Pareira
• Pemerintah Dan Otonomi Daerah = Komarudin Watabun

2.5.2 Struktur Kepengurusan DPC PDI Perjuangan Jawa Barat

2.5.3 Tugas dan Fungsi Pengurus PDI Perjuangan
Berdasarkan ketetapan kongres III PDI Perjuangan Denpasar- Bali, Tanggal 06-09 April 2010 No.09/TAP/KONGRES III/PDI-P/2010 menerangkan pada BAB V mengenai keorganisasian.
Pasal 24
Ketua Umum
1. DPP Partai disiplin oleh satu orang Ketua Umum yang berwenang, bertugas, dan bertanggung jawab atas eksistensi, program dan Kinerja Partai kedalam dan keluar.
2. Ketua Umum mempunyai hak progretif untuk mempertahankan; Eksistensi Partai, Pancasila, Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pasal 25
Ketua-ketua Bidang Internal
Ketua Umum dibantu beberapa orang Ketua Bidang yang bertugas menangani fungsi dan maslah internal Partai;
a. kehormatan Partai;
b. politik dan Hubungan Antar Lembaga
c. Kaderisasi;
d. Keanggotaan;
e. Organisasi;
f. Rekrutment;
g. Informasi;
h. Komunikasi;
i. Sumber Daya dan Dana.
Pasal 26
Ketua Bidang Program
1. Ketua-ketua Bidang Program yang bertugas menangani program dalam Bidang Kehidupan Masyarakat:
1) Pertanian dan Perikanan;
2) Kelautan;
3) Kesehatan;
4) Tenaga Kerja;
5) Pendidikan, Kebudayaan, dan Keagamaan;
6) Indutri dan Perdagangan;
7) Pengusaha Kecil dan Menengah
8) Koperasi;
9) Pemuda dan Olahraga
10) Perempuan dan Anak.
2. Ketua-ketua Bidang Program yang bertugas mengani Partai dalam bidang Lembaga Pemerintahan:
1) Transportasi, Infrastruktur, dan Perumahan;
2) Enrgi, Pertambangan, dan Lingkungan Hidup;
3) Kehutanan dan Perkebunan;
4) Keuangan Dan Perbankan;
5) Hukum, HAM, dan Perundang-undangan;
6) Pemerintahan dan Otonomi Daerah;
7) Pertahanan dan Keamanan;
8) Hubungan Internasional.
Pasal 27
Sekretaris Jenderal
Sekretaris Jenderal adalah DPP Partai dibantu oleh Wakil-wakil Sekretaris Jenderal.
Pasal 28
Wakil-wakil Sekretaris Jenderal adalah DPP Partai yang mewakili Sekretaris Jenderal dibidangnya.
Pasal 29
Bendahara Umum
Bendahara Umum adalah DPP Partai yang dibantu oleh wakil-wakil Bendahara Umum.
Pasal 30
Wakil-wakil Bendahara Umum
Wakil-wakil Bendahara Umum adalah DPP Partai yang mewakili Bendahara Umum dibidangnya.
Pasal 31
Majelis Ideologi
1. Majelis ideology dibentuk dari Pengurus DPP Partai dan Tokoh Partai yang dipilih dan dipimpin oleh Ketua Umum DPP Partai.
2. Majelis Ideologi berfungsi untuk menjaga arah perjuangan Partai agar tetap selaras dengan jiwa dan semangat lahirnya Pancasila 1 Juni 1945.
3. Majelis Ideologi bertugas mengawal kebijakan Partai agar tidak keluar dari ideology Partai, mempertahankan; Eksistensi Partai, Pancasila, Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

2.6 Program Kerja PDI Perjuangan
Berdasarkan Piagam AD/ART PDI Perjuangan terdapat beberapa program kerja yang sedang dilaksanakan terutama, antara lain:
BAB II
Pasal 14 c
Melakukan penggantian personalia DPP Partai sesuai kebutuhan
Pasal 15
Ketua Bidang Internal
1. Menyusun konsep kebijakan Strategis Partai yang akan dilaksanakan dalam rangka pembinaan, pengembangan dan Pengutan Partai kedepan yang harus sudah selesai 3 (tiga) bulan setelah kongres.
2. Dalam melaksanakan tugasnya Ketua-ketua Bidang dapat membentuk kelompok kerja sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.


Pasal 16 ayat 2
Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga: Menyusun garis politik Partai pada berbagai bidang kehidupan masyarakat dan memlihara serta meningkatkan komunikasi dengan berbagai lembaga Negara (eksekutif, legislative, Yudikatif).
Ayat 3
Ketua bidang organisasi
b. mengembangkan organisasi sayap
c. menghubungkan berbagai organisasi, dan kelompok masyarakat.
Ayat 4
Ketua bidang keanggotaan, kaderisasi, dan Rekrutment;
b. mengkoordinasikan, melakukan rekrutmen, pelatihan, pendidikan kader, melakukan monitoring dan evaluasi kader Partai serta penugasan kader, dan regenarasi kader.
Ayat 5
Ketua bidang Informasi dan komunikasi
Mengembangkan system informai dan komunikasi partai yang menjaga dan memelihara komunikasi kedalam dengan setruktur Partai, Badan-badan Partai, dan Anggota Partai, serta keluar, mengembangkan hubungan dengan Media, Penggalangan Opini dan penciptaan Isu.
Pasal 17
Ketua-ketua Bidang Program
1. Menyusun konsep Kebijakan Setrategis Partai yang akan dilaksanakan oleh Internal Partai untuk membantu kehidupan masyarakat dan diperjuangkan menjadi kebijakan lembaga pemerintahan yang harus sudah selesai 3 (tiga) bulan setelah kongres.
Pasal 18
Ayat 2
Ketua Bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja menyusun kebijakan setrategis Partai yang menyangkut:
a. politik pembangunan kesehatan, pelayanan kesehatan dan penobatan yang murah dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
b. Politik penciptaan lapangan kerja dan kesempatan kerja serta penghidupan yang layak bagi pekerja.
Ayat 3
Ketua bidang pendidikan, kebudayaan, dan keagamaan menyusun Kebijakan Setrtegis Partai yang menyangkut:
Politik pembangunan pemdidikan dan kebudayaan yang berkarakter dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengusai ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta kerukunan hidup beragama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ayat 4
Ketua bidang Industri dan perdagangan, pengusaha Kecil-Menengah dan Koperasi menyusun Kebijakan setrategis Partai yang menyangkut:
a. Politik pembangunan industry yang mandiri dengan meningkatkan perdagangan antar pulau dan internasional yang berorientasi pada kepentingan nasional.
b. Politik pembangunan usaha kecil dan menengah yang didukung oleh fasilitas permodalan yang mencukupi dan pemasaran yang modern.
c. Politik pembangunan perekonomian nasional yang berlandaskan koperasi sebagai soko guru perekonomian.
Ayat 5
Ketua Bidang Perempuan dan Anak, menyusun kebijakan Setrategis Partai yang menyangkut politik pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta masalah kestaraan gender dalam berbagai aspek kehidupan.
Ayat 6
Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga
Politik pembangunan generasi muda yang berwatak Patriotis, berjiwa kebangsaan dalam rangka pembentukan kader bangsa.
1.7 Strategi Pemenangan Pemilihan Umum
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
Pasal 40
Organisasi kemasyarakatan
1. Partai dalam membangun dan menjalin hubungan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan, organisasi fungsional, dan organisasi profesi yang seas as dan seaspirasi dapat menempatkan keder partai dalam organisasi dimaksud.
2. Hal-hal yang berkaitan mekanisme hubungan, dan penugasan anggota/kader partai seperti tersebut pada ayat 1 (satu) pasal ini diatur dalam peraturan partai.
Pasal 41
Badan Pendidikan dan Pelatihan Partai
BADIKLAT Partai melaksanakan Pendidikan untuk pembentukan kader dan pelatihan anggota sesuai penugasan tertentu.
Pasal 42
Badan Penelitian dan Penegmbangan Partai
BALITBANG partai merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan penelitian dan penegmbangan tentang perkembangan masyarakat dan penyelenggaraan Negara yang langsung atau tidak langsung menyangkut tugas partai.
Pasla 43
Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai
BP-PEMILU mengkaji system pemilu, mempersiapkan rencangan undang-undang politik, setrategi pemenangan pemlihan umum, kepala daerah, melakukan pemutakhiran data pemilih dan melakukan penetaan pemilih, dan mengkoordinasikan kegiatan partai dalam upaya pemenangan pemilihan umum.
Pasal 44
Badan informasi dan Komunikasi Partai
Badan-Infokom Partai bertugas merencanakan, melaksanakan, dan mengkoordinasikan kegiatan publikasi internaldan eksternal dalam membentuk opini masyarakat guna membangun citra positif Partai.


BAB II
2.1 Analisis
Ada dua yang dapat penulis analasis dari observasi mengenai strategi pemenangan pamilihan umum,
Berdasarkan strategi internal Partai
Adanya BADIKLAT merupakan suatu strategi penegtahuan awal yang dilakukan diaman para kader dierikan pebekalan supaya terlatih, loyal, dan simpatis terhadap partai. Berdasarkan pasal 31 pendidikan dan peltihan Partai dilakukan secra berjenjang dan berkelanjutan untuk menyiapkan kader dalam melaksanakan tugas partai.
Secara jelas pemenangan ini sudah tertulis dalam AD/ART Badan pemenangan PUP
1. Mencanakan, mengoordinasikan, dan melaksnakegiatan partai dalam upaya pemengan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah.
2. Perncanaan, pelaksanaan dan koordinasi kegiatan publikasi dilaksankan sesuai dengan garis kebijakan Partai.
3. Upaya perebutan opini masyarakat meliputi :
a. Menjalin hubungan dan kerjasama dengan pelaku media massa cetak dan elektronik ditingkat pusat, daerah dan Cabang;
b. Menerbitkan dan mensosialisasikan kebijakan, sikap dan keberhasilan Partai dalam bentuk baku, pamphlet, brosur dan media lainnya tingkat Pusat, Daerah dan Cabang;
c. Membangun station penyiaran radio, satasiun Televisi, surat kabar, tabloid, majalah nasional, internet dalam bentuk website, blog dan jaringan pertemanan;
d. Membangun dan mengelola system database dan analisis politikmedia;
e. Melakukan kegiatan kehumasan sesuai kebutuhan seperti menyiapkan materi konferensi pers dan materi iklan layanan masyarakat di tingkat Pusat, daerah dan Cabang.
BAB III
3.1 Kesimpulan
Kongres PDI Perjuangan telah menegaskan pilihan jalan ideology partai berdasarkan pancasila 1 Juni 1945. Ketegasan terhadapa pilihan jalan tunggal ideologis yang memihak rakyat kecil tersebut sangat penting bagi masa depan PDI Perjuangan.
1. Jalan ideology yang berdasarkan Pancasila 1 Juni 1945 mengedepankan pengambilan keputusan politik secara musyawarah untuk mufakat berdasarkan hikmat kebijksanaan.
2. Gotong Royong sebagai budaya kerja menjadi cirri bangun kekuatan kolektif Partai.
3. Pengeloalaan Partai yang identik dengan pengelolaan Negara dengan menugaskan Partai untuk memperjuangkan kebijakan partai menjadi kebijkan Negara dengan menjadikan rakyat sebagai satu-satunya inspirasi perjuangan kepartaian.
4. Anggaran Dasar dan Anggara Rumah Tangga Partai telah mengatur mekanisme koordinasi anatar tiga pilar Partai; structural partai, legislative, dan eksekutif.

LAPORAN JOB TRAINING PT. INDOSAT Tbk.

BAB I
PENDAHULUAN
I. 1. LATAR BELAKANG
Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak, terutama dalam dunia telekomunikasi yang tidak bisa lepas dari teknologi elektronika dan informasi. Perubahan serta perkembangan yang sudah dicapai seperti otomatisasi dan komputerisasi telah sedemikian cepatnya dan menuntut kalangan industri telekomunikai serta para praktisi yang berkecimpung didalamnya untuk lebih siap menghadapi kemajuan yang ada.
Sementara itu di satu sisi masih terdapat kesenjangan antara dunia pendidikan kita, khususnya dari kalangan Perguruan Tinggi, dengan dunia kerja yang sebenarnya. Kenyataan yang kita temui saat ini adalah para sarjana lulusan Perguruan Tinggi hanya sebagai sumber daya yang siap latih, bukan siap pakai. Penyebab utamanya adalah ketertinggalan Perguruan Tinggi terhadap perkembangan teknologi dan informasi yang ada di dunia luar.
Untuk itu, sebagai salah satu upaya yang ditempuh Perguruan Tinggi untuk mengantisipasi permasalahan di atas adalah dengan mewajibkan setiap mahasiswanya untuk mengikuti Program Kerja Praktek di suatu lembaga, instansi atau perusahaan, baik pemerintah maupun swasta, yang sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya. Dengan kerja praktek pada perusahaan-perusahaan atau instansi tertentu diharapkan mahasiswa dapat memiliki gambaran yang lebih mendalam tentang kondisi nyata di dunia kerja, sekaligus dapat menambah pengalaman serta membuka cakrawala pandang yang lebih luas yang mungkin tidak didapatkan di bangku kuliah.

I. 2. DASAR PEMIKIRAN
Dasar pemikiran dari pelaksanaan kerja praktek ini antara lain adalah sebagai berikut :
1. Pentingnya pemahaman dan pengalaman dalam dunia nyata tentang penerapan disiplin ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah terutama kehumasan yang selama ini saya pelajari.
2. Pelaksanaan kerja praktek merupakan persyaratan kelulusan mahasiswa tahap sarjana.
3. Pentingnya bersosialisasi dalam kehidupan masyarakat, kerja praktek merupakan salah satu cara belajar bersosialisasi dalam lingkungan yang lebih heterogen.

I. 3. TUJUAN PENDIDIKAN KERJA PRAKTEK
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memperoleh gambaran nyata tentang penerapan atau implementasi dari ilmu atau teori yang selama ini diperoleh melalui bangku kuliah dan membandingkannya dengan kondisi nyata yang ada di lapangan.
2. Untuk memperoleh tambahan pengetahuan dan pengalaman yang akan membuka cakrawala berpikir yang lebih luas mengenai disiplin ilmu yang ditekuni selama ini.
3. Mahasiswa dapat mengetahui produktivitas perusahaan.
4. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sistem kerja perusahaan dan terjun atau turut serta dalam proses.
I. 4. TUJUAN PENULISAN KERJA PRAKTEK
Hal utama yang ingin dikaji melalui Pelaksanaan Kerja Praktek ini, saya ingin mengetahui secara langsung proses produksi terutama kontrol otomatis yang ada di dalamnya sebagai bahan perbandingan terhadap apa yang telah saaya terima dalam perkuliahan. Karena itu sebagai wujud nyatanya, saya ingin terjun langsung dalam proses itu sehingga saya dapat mengetahui secara nyata bagaimana bentuk dunia kerja sebenarnya, khususnya terhadap hal-hal yang berhubungan dengan disiplin ilmu yang saya pelajari dalam hal kontrol otomatis (otomatisasi) pada perusahaan. Dan disesuaikan dengan kebijaksanaan perusahaan PT. Indosat.

1.5 PENYELENGGARA
Adapun penyelenggara dari kegiatan Kerja Praktek ini adalah Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Hubungan Masyarakat dengan PT. Indosat Tbk.

I.6 WAKTU PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
Kerja Praktek ini dijadwalkan telah dilaksanakan selama satu bulan mulai tanggal 03 Agustus-08 September 2010. Dengan jam kerja dimulai dari jam 08.30 sampai 16.30 wib.

I.7 TEMPAT PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
Kerja Praktek akan dilaksanakan di PT. Indosat Cab. Bandung, Jalan Asia Afrika 111 Bandung.

I.8 PELAKSANAAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK
1. Pelaksanaan Kerja Praktek akan dibagi dalam beberapa tahapan kegiatan antara lain :
a. Pengarahan pelaksanaan Kerja Praktek oleh dosen pembimbing.
b. Pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek di lapangan (perusahaan).
c. Pembuatan laporan Kerja Praktek beserta bimbingan laporan.
d. Penyerahan laporan Kerja Praktek di perusahaan.
2. Pada proses pelaksanaan Kerja Praktek di lapangan maka pihak perusahaan mempunyai wewenang penuh terhadap proses pendidikan mahasiswa, terutama penyerapan di perusahaan.
3. Setelah Kerja Praktek di lapangan selesai mahasiswa wajib membuat laporan Kerja Praktek yang dibimbing oleh dosen pembimbing Kerja Praktek.
4. Penilaian Kerja Praktek terdiri dari dua unsur, yaitu penilaian dari pihak instansi atau perusahaan dimana Kerja Praktek dilaksanakan dan pihak Jurusan Ilmu Komunikasi Humas.












JADWAL KEGIATAN
BERITA ACARA JOB TRAINING
PT. INDOSAT JAWA BARAT
DIVISI CUSTOMER SERVICES AND RETENTION


NO HARI TANGGAL Berita Acara
1 Selasa 03 Agustus 2010 Pengenalan lingkungan job
2 Rabu 04 Agustus 2010 Pengenalan kegiatan job
3 Kamis 05 Agustus 2010 Reporting program merchant holiday
4 Jum'at 06 Agustus 2010 Reporting program merchant holiday & Kunjungan merchant
5 Senin 09 Agustus 2010 Telepon merchant untuk program ramadhan
6 Selasa 10 Agustus 2010 Telepon merchant tindak lanjitui program ramadhan
7 Rabu 11 Agustus 2010 Datangi merchant mengenai program ramadhan
8 Kamis 12 Agustus 2010 Input data Pelanggan VIP
9 Jum'at 13 Agustus 2010 Mengatarkan surat kerja sama merchant
10 Senin 16 Agustus 2010 Datangi merchant dan pembahasan kerja sama
11 Selasa 17 Agustus 2010 Libur nasional
12 Rabu 18 Agustus 2010 Mendatangi pelanggan VIP Program Birthday Surprise
13 Kamis 19 Agustus 2010 Prepare Program VIP
14 Jum'at 20 Agustus 2010 Prepare Program VIP & Program Mudik Bareng Senyum Indosat
15 Senin 23 Agustus 2010 Program mudik & mendatangi pemenang program Kejar
16 Selasa 24 Agustus 2010 Cerdas cermat karyawan &Outbound Call calon peserta Program Mudik Bareng Senyum Indosat
17 Rabu 25 Agustus 2010 Outbound Call calon peserta Program Mudik Bareng Senyum Indosat
18 Kamis 26 Agustus 2010 Outbound Call calon peserta Program Mudik Bareng Senyum Indosat
19 Jum'at 27 Agustus 2010 Kunjungan ke SMA 18 dalam program Indosat Community
20 Senin 30 Agustus 2010 Outbound Call calon peserta Program Mudik Bareng Senyum Indosat & ikut Perlobaan Hifdzil Qur’an
21 Selasa 01 September 2010 Outbound Call calon peserta Program Mudik Bareng Senyum Indosat
22 Rabu 02 September 2010 Outbound Call calon peserta Program Mudik Bareng Senyum Indosat
23 Kamis 03 September 2010 Outbound Call calon peserta Program Mudik Bareng Senyum Indosat
24 Jum'at 04 September 2010 Outbound Call calon peserta Program Mudik Bareng Senyum Indosat & Buka bersama panti asuhan Assabikunal awwalun
25 Senin 05 September 2010 Sakit
26 Selasa 06 September 2010
27 Rabu 07 September 2010 Pelaksanaan program mudik bareng senyum Indosat
28 Kamis 08 September 2010 Libur Bersama






BAB II
SEJARAH DAN STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
II.1 SEJARAH PT. INDOSAT
Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan seluler, telekomunikasi internasional dan layanan satelit bagi penyelenggara layanan broadcasting.
PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Satelindo beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikan ia sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.
Pada tanggal 19 Oktober 1994 Indosat mulai memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek di Indonesia, dan Amerika Serikat New York Stock Exchange.
Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya.
Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, TELKOM tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo).
Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat melakukan penggabungan usaha tiga anak perusahaannya (akuisisi) PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha, sehingga menjadi salah satu operator selular utama di Indonesia
Pada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham Indosat sebesar 25% di Asia Holdings Pte. Ltd. ke Qatar Telecom.
Pada 31 Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh Qatar telecom Q.S.C. (Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communication Limited (ICLM) dan Indonesia Communications Pte Ltd (ICLS) sebesar 40,81%, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan Publik memiliki masing-masing 14,29% dan 44,90%. Di tahun 2009 Qtel memiliki 65% saham Indosat melalui tender offer (memiliki tambahan 24,19% saham seri B dari publik).









I. 2 Logo, Visi dan Misi PT. Indosat, Tbk.
II.2.1 Logo PT. INDOSAT
Logo Lama Logo Baru
Tepat pada bulan Februari 2005, PT INDOSAT merubah identitas dengan mengganti logo seperti pada gambar, visi serta misinya. Perubahan ini merupakan refleksi visi Indosat menjadi perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi terintegrasi bagi pelanggan ritel/korporat. Harapan penggantian identitas ini agar lebih mensosialisasikan pelayanan jasa yang terdapat di Indosat ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan tentunya dapat membawa bangsa Indonesia menuju babak baru dalam dunia telekomunikasi yang lebih baik.
Identitas korporat baru Indosat terdiri dari kombinasi teks “Indosat” dengan simbol “techno flower” yang mencerminkan teknologi yang tinggi, bersahabat, serta dinamis dan modern.
1. Techno Flower adalah sebutan logo Indosat baru yang tercipta dari gabungan 3 elips yang mencerminkan usaha dan fokus bisnis Indosat saat ini, yaitu di Indonesia dalam bidang teknologi dan pelayanan bagi masyarakat, serta pentingnya kerjasama yang kokoh diantara ketiga elemen tersebut.
2. Teks “indosat” didesain secraa khusus menggunakan huruf kecil yang melambangkan sikap Indosat yang bersahabat dan low profile tetapi mudah bekerjasama dalam segala hal. Teks Indosat yang berwarna biru tua melambangkan kekuatan korporasi Indosat yang kokoh dan solid, kemampuan dan rasa percaya diri dalam bidang teknologi yang tinggi serta kestabilan perusahaan.
3. Tiga elips saling bersilangan yang terdapat pada logo baru Indosat membentuk bunga, dimana masing-masing elips memiliki warna dan arti tersendiri.
Merah melambangkan “people” yaitu masyarakat Indonesia
Biru melambangkan “technology” yaitu keunggulan teknologi
Kuning melambangkan “communication” yaitu komunikasi yang ramah
4. Rangkaian elips ini membentuk bintang permata yang mencerminkan “Hight Quality” yaitu layanan terbaik dan berkualitas yang senantiasa diberikan oleh PT Indosat kepada masyarakat Indonesia. Hal ini merupakan wujud komitmen PT Indosat untuk terus mengembangkan teknologi tinggi namun bersahabat, dinamis, dan modern.

II.2.2 Visi Menjadi perusahaan penyedia solusi informasi dan komunikasi pilihan.

II.2.3 Misi
1. Menyediakan dan mengembangkan produk layanan dan solusi inovatif dan berkualitas untuk memberikan manfaat yang sebesar - besarnya bagi para pelanggan.
2. Meningkatkan shareholder value secara terus menerus.
3. Mewujudkan kualitas kehidupan stakeholder yang lebih baik.



II.2.4 Motto PT Indosat, Tbk
Untuk menambah semangat kerja seluruh warga usahanya, PT Indosat mempunyai motto yang dipegang teguh, yaitu
a. Kretartha Karya Samuha (Success Through Team Work)
artinya adalah keberhasilan yang dicapai melalui kerjasama seluruh pihak yang terkait yaitu kelompok tingkat Direksi, Divisi, Bagian serta Instansi Pemerintah dan Swasta, juga tak kalah penting fungsi pelanggan atau pemakai jasa telekomunikasi.
b. THE FUTURE IS HERE (Masa Depan Ada Disini)
Motto ini menggambarkan semangat Indosat untuk membuat masa depan dunia teknologi yang lebih. Dalam kaitan kerjasama diantara pihak-pihak terkait, senantiasa ditekankan dalam setiap kegiatan perusahaan. Selain motto, Indosat juga punya tekad pelayanan, yaitu:
c. We Care More (Kami Lebih Peduli)
Hal ini adalah tekad pelayanan Indosat dalam upaya menghadapi persaingan yang tajam. Dengan tekad ini, Indosat bertekad memenuhi segala kegiatan/kebutuhan pelanggan, senantiasa mengupayakan peningkatan mutu jasa dan pelayanan serta memacu diri menjadi yang terbaik di bidang telekomunikasi.

I. 3 Tujuan, Strategi dan Fungsi PT. Indosat
II.3.1 Tujuan Pokok PT. Indosat
Tujuan PT. Indosat berdasarkan Anggaran Dasar, yaitu :
1. Membangun, mengembangkan, dan mengusahakan pelayanan telekomunikasi internasional dalam rangka meningkatkan hubungan dari dalam dan luar negeri.
Tujuan ini mencakup :
a. Peningkatan hubungan telekomunikasi internasional sehingga mampu menunjang sektor-sektor lainnya seperti perdagangan, industri, hubungan internasional, dan yang lainnya.
b. Bekerjasama dengan PT. Telkom meningkatkan pelayanan yang merata ke seluruh pelosok dan tempat dimana dibutuhkan.
2. Memberikan sumbangan bagi perekonomian negara pada umumnya dan peningkatan penerimaan negara pada khususnya, berpartisipasi aktif dalam menunjang dan melaksanakan program pemerintah di bidang pembangunan nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka PT. Indosat menyelenggarakan telekomunikasi internasional yang meliputi :
a. Penyelenggaraan dan pelayanan telekomunikasi serta jasa yang dibutuhkan masyarakat.
b. Penyediaan sarana telekomunikasi internasional untuk disewakan.
c. Perencanaan, pembangunan, dan perluasan sarana- sarana telekomunikasi internasional untuk umum.
3. Usaha-usaha lainnya yang secara langsung menunjang penyelenggaraan telekomunikasi internasional untuk umum.

II.3.2 Strategi PT Indosat
Selama dua dekade terakhir perusahaan dihadapkan pada keharusan untuk berhadapan dengan sejumlah ketentuan baru. Perusahaan dituntut cepat tanggap terhadap persaingan dan perubahan pasar. Upaya menjadi terunggul dalam industri melalui peningkatan kompetensi menjadi keniscayaan yang tak dapat dielakkan bila masih ingin tetap eksis. Manajer dituntut untuk dapat memilih dan memilah berbagai konsepsi strategi yang ditawarkan. Suatu konsepsi yang setelah diimplementasikan memberi hasil optimal pada suatu masa, harus dikaji ulang ketika konteks persaingan berubah. Sebagai contoh, konsepsi Strategic Positioning – pernah menjadi acuan utama bagi kalangan bisnis – menjadi kurang relevan ketika pasar berubah dinamis dan teknologi memungkinkan pesaing untuk meniru keunggulan yang dimiliki. Keunggulan menjadi bersifat sementara, dan resiko menghilang menjadi lebih besar. Sementara itu, regulasi cenderung menghilangkan hambatan persaingan, dan semakin banyak perusahaan yang berusaha keras menjadi ramping dan lebih cekatan. Hasilnya, pasar global tak terelakkan dan kompetisi pada setiap lini industri sangat kuat (hypercompetition).
Selain ancaman dari luar yang disebabkan perubahan teknologi, preferensi pasar dan perilaku persaingan, ancaman terbesar justru berasal dari lingkungan internal perusahaan. Akar persoalan, menurut Porter terletak pada kegagalan manajer membedakan antara strategi dan efektivitas operasional. Upaya menghasilkan produktivitas, kualitas, dan daya tanggap telah menelorkan perangkat dan teknik manajemen yang terkenal seperti: TQM, benchmarking, time-based competition, outsourcing, partnering, reengineering, change management, dan lain sebagainya. Namun demikian, meskipun semuanya itu berdampak pada peningkatan kinerja secara dramatis, banyak perusahaan yang tidak mampu mengubah kinerja unggul tadi menjadi kemampuan menghasilkan laba yang menjamin kelangsungan hidup (sustainable profitability). Lambat laun manajer terjebak pada mengutak – atik teknik manajemen saja, sementara mereka justru tidak memperhatikan strategi. Teknik – teknik manajemen diperlukan untuk memperbaiki efektivitas operasional, tetapi hal ini tidak mencukupi, masih diperlukan strategi guna meraih keunggulan dalam jangka panjang.
Seiring dengan semakin derasnya arus globalisasi, yang didalamnya dituntut adanya pertukaran informasi yang semakin cepat antar daerah dan negara, membuat peranan telekomunikasi menjadi sangat penting. Telekomunikasi sebagai wahana bagi pertukaran informasi akan semakin memperhatikan aspek kualitas jasa. Selain itu perkembangan di bidang dunia informasi saat ini begitu cepat, baik dilihat dari isi maupun teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Masyarakat dunia informasi menyadari hal tersebut sehingga mereka berupaya keras menciptakan infrastruktur yang mampu menyalurkan informasi secara cepat, artinya mereka sangat membutuhkan jaringan telekomunikasi yang memiliki kualifikasi sebagai information superhighway.
Perusahaan dapat mengungguli pesaing – pesaingnya hanya jika mampu menjadikan dirinya berbeda melalui: memberikan value kepada pelanggan lebih besar dari yang dapat dilakukan pesaing, dan menciptakan comparable value dengan biaya yang lebih rendah. Langkah pertama memberi peluang kepada perusahaan untuk menentukan harga lebih tinggi, sementara tindakan kedua menghasilkan efisiensi. Kedua aktivitas di atas, secara umum menggambarkan strategi dasar dalam mengelola berbagai aktivitas internal perusahaan agar selalu lebih baik dari pesaing. Hal ini berbeda dengan konsep strategic positioning, yang dimaknai sebagai melakukan berbagai aktivitas yang berbeda dari pesaing, atau melakukan aktivitas yang sama dengan cara yang berbeda. Guna mengetahui seberapa maksimum perusahaan mengelola operasionalnya secara efektif dalam menghasilkan produk dan atau jasa menggunakan teknologi, ketrampilan, teknik manajemen, dan input lainya Porter menawarkan konsep Productivity Frontier, yakni situasi yang menunjukkan praktek terbaik (state of best practice).
Hal tersebut di atas telah menimbulkan suatu kondisi persaingan yang sangat ketat di antara perusahaan-perusahaan telekomunikasi, yang tingkat persaingannya tidak lagi domestik, tetapi bersifat internasional. Sehingga untuk dapat memenangkan persaingan tersebut, tentu diperlukan suatu strategi yang tepat dan penerapan yang baik. Dalam hal ini, mencoba menganalisis Indosat sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang menyediakan jasa telekomunikasi internasional, sebagai bahan studi. Dengan pertimbangan, Indosat dikenal sebagai perusahaan yang mempunyai kinerja yang cukup baik dan terbukti dengan penghargaan Asia Money Awards 1996 ( Best Managed Company : Best Investor Relations, Best Strategy, and Management), SWA Best CEO Awards 1997, ISO 9002 Certification 1997, dan beberapa penghargaan lainnya.

II. 4 Kedudukan dan Struktur Organisasi PT. Indosat
II.4.1 Kedudukan PT. Indosat
Tata Kelola Perusahaan
Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik ('Good Corporate Governance') merupakan syarat penting bagi tercapainya tujuan Perusahaan. Indosat senantiasa berupaya maksimal untuk menjalankan kegiatan bisnis secara bertanggungjawab agar dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi para pemegang saham dan para stakeholder. Terkait dengan hal tersebut, Indosat berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik menuju standar tertinggi.
Kegiatan tata kelola perusahaan dilandasi oleh lima prinsip utama yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Independensi dan Kesetaraan.

Kantor Pelayanan Indosat
Indosat yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dan informasi di Indonesia memberikan kemudahan bagi para pelanggannya untuk pertanyaan seputar telekomunikasi (seluler, SLI, dll), pengaduan, panduan berlangganan, pembelian kartu perdana prabayar GSM/ CDMA/ kartu prabayar internet/ voucher isi ulang, dan/ atau pembayaran tagihan, dll langsung di tempat. Indosat menyediakan kantor pelayanan Indosat yaitu Galeri Indosat yang sudah banyak tersedia di hampir seluruh wilayah Indonesia. Galeri Indosat tersebar di berbagai regional di seluruh Indonesia, seperti regional Jabodetabek & Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali Nusra, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan dan Sulampapua.
Anak perusahaan
PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta)
PT Indosat Mega Media (IndosatM2)
Indosat Finance Company B.V. (IFB)
Indosat International Finance Company B.V. (IIFB)
Indosat Singapore Pte.Ltd. (ISP)
PT StarOne Mitra Telekomunikasi (SMT)
PT Satelindo MultiMedia (SMM) (dalam likuidasi)
Anak perusahaan yang dimerger
PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo)
PT Indosat MultiMedia Mobile (Indosat-M3)
PT Bimagraha Telekomindo (yang juga anak perusahaan Group Bimantara)

Anak perusahaan yang dilepas
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) - Telkomsel awalnya merupakan kepemilikan silang PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom), Indosat, Bimagraha, dan Deutsche Telekom Asia. Pada tahun 2001 35% saham Telkomsel yang dimiliki Indosat dibeli oleh Telkom sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat.
Pranala luar
Portal Resmi Integrasi Indosat
Satelindo
Matrix
Mentari
IM3
Indosat Broadband 3.5G
Indosat BlackBerry
StarOne
IM2
Lintasarta




















II.4.2 Struktur Organisasi PT. Indosat
GAMBARAN UMUM STRUKTUR ORGANISASI CCS DAN RETENSI
PT. INDOSAT Cabang Bandung

Head Of West Java Region



Head Of Bandung Branch
Taufik Maulan Raharja





Suzana Sumanto
Manager Customer Care Service & Retention



R. Widdy Mufianti
Koord. Galeri &Customer Relations


Elsa Metafiana
Koordinator VIP & Retention



Luthfi Nur Haiban
PIC Data, VIP,
Report Program, Reward Cust,
Dormant & Admin

Firly Firmansyah
PIC Merchant Program, Event,
Program Community
& PIC SMS Broadcast
Arief Ferdiansyah
VIP Card,
Courtessy Call & Visit,
Updating Data Plgn,
Support community


• Retention : Fungsi maintenance pelanggan Reguler maupun VIP dengan program-program untuk menurunkan tingkat churn pelanggan.
• Galeri : Fungsi pelayanan (frontliner) bagi pelanggan yang langsung datang ke Galeri Indosat.
• Customer Relations : Fungsi problem solving untuk complain pelanggan terkait Billing.

• Jobdesk
Koordinator Retention

• Konsep Program Retensi, Strategi & Analisa program
• Supervisi all kegiatan retensi
• SMS Broadcast by 7718
• Reporting
• PIC All program dan kaitannya dengan HQ
• Handling complain from all sub div
• Jobdesk
• Merchant Program :
Meningkatkan jumlah Merchant cabang Bandung per bulan dan mempertahankan merchant eksisting
• PIC SMS Broadcast : Membroadcast program-program cabang bandung, baik program retensi maupun request broadcast program divisi lain.
• PIC Event : Operasional pelaksanaan event retensi.
• PIC Data : Mengakomodir permintaan data segmentasi pelanggan Prepaid maupun Postpaid.
• VIP Program : Operasional pelaksanaan program VIP birthday, VIP Reward, dll
• Community Report : Update Report All Komunitas cabang bandung
• Reward Customer : Operasional pelaksanaan program reward pelanggan baik postpaid maupun Prepaid, seperti inject pulsa.
• Dormant : PIC Dormant program by SMS Broadcast & pemilahan data.
• Admin Retensi : PIC SRM Retensi, Administrasi SAP, APF dll.
• VIP Card : Pengiriman VIP Card ke pelanggan, Reporting delivery, packaging VIP Card
• Courtessy Call : PIC Courtessy call untuk acara-acara yang membutuhkan konfirmasi pelanggan, maupun update data plgn
• Support Community : Akuisisi komuniti, report, dll


II.5 Jasa-jasa Pelayanan PT. Indosat
Layanan - Solusi Inovatif
Solusi yang ditawarkan mencerminkan pemahaman Indosat atas kebutuhan pelanggan serta komitmen dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Mulai dari kemudahan komunikasi telepon, hingga akses internet tanpa batas, tempat dan waktu. Indosat senantiasa berupaya mengembangkan solusi inovatif yang dirancang untuk melebihi ekspektasi para pelanggan. Layanan seluler bagi Indosat merupakan jenis layanan yang memberikan kontribusi paling besar, yakni hingga mencapai 75% dari seluruh penerimaan pada tahun 2008. Berdasarkan data tahun 2009, Indosat menguasai 22,7% pasar operator telepon seluler GSM (yakni melalui Matrix, Mentari dan IM3). Indosat juga memberikan layanan BlackBerry Pascabayar/Prabayar serta layanan Broadband 3.5G untuk akses internet mobile berkecepatan tinggi.

Nilai-nilai pada PT Indosat, Tbk
Proses penggabungan usaha IM3 dan Satelindo ke dalam Indosat di tahun 2003 memberikan tantangan untuk dapat menggabungkan tiga organisasi yang memiliki budaya dan kebijakan perusahaan yang berbeda-beda. Untuk itu, Indosat telah memformulasikan dan mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan baru untuk mendukung pencapaian visi dan misi perseroan.
Dengan melibatkan seluruh karyawan Perseroan, Indosat telah menetapkan nilai-nilai perusahaan yang baru, INSAN GEMILANG yang merangkum nilai-nilai Integritas, kerjaSAma, KeunNGulan, keMitraan, dan fokus pada pelanggan. INSAN GEMILANG menjelaskan budaya perusahaan yang harus dibangun untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Nilai-nilai “Insan Gemilang” menjadi tuntutan sekaligus patokan tatanan perilaku keseharian PT Indosat.
1. INtegritas
Itikad untuk melakukan pekerjaan dengan menjunjung tinggi etika bagi kepentingan perusahaan, pemegang saham. karyawan, pelanggan, pemerintah dan masyarakat serta bertindak berdasarkan kebijakan dan pedoman.
2. KerjasSAma
Berdasarkan komitmen, kepercayaan, keterbukaan, saling membantu dan menghargai serta berpartisipasi aktif dalam memberikan kontribusi dan dukungan bagi kepentingan perusahaan.
3. KeuNGGulan
Terwujud dalam nilai dan usaha untuk melebihi standar yang diharapkan dengan cara terus menerus mengembangkan kemampuan.
4. KEMItraan
Dibangun dengan pihak-pihak yang terkait atas dasar saling membutuhkan dan saling percaya untuk kepentingan bersama.
5. Fokus pada peLANGgan
Baik internal maupun eksternal dengan jalan memahami dan memenuhi kebutuhan melebihi yang diharapkan merupakan keutamaan serius Indosat.
Jasa Selular dan Broadband 3.5G
Matrix Auto, layanan selular pasca bayar yang dapat diisi ulang, kombinasi dari manfaat layanan pasca bayar dan pra-bayar
BlackBerry, Layanan selular pasca bayar/pra-bayar dan push-email global
Indosat 3.5G, Layanan akses internet mobile berkecepatan tinggi
i-Games, i-Ring, i-Go, i-Menu, Layanan nilai tambah untuk pengguna layanan selular dengan berbagai pilihan fitur
IM3
Layanan selular pra-bayar yang terjangkau, dengan fleksibiltas isi ulang. Kartu GSM IM3 merupakan karut pra bayar dari Indosat dengan nomor awal 0856 yang memberikan kenyamanan dan kecepatan untuk bergabung dalam komunitas GSM Multimedia. Kartu IM3 memberikan semua fitur canggih kepada pelanggannya, seperti GPRS, MMS, M3-Access, transfer pulsa, conference call, call divert, dan banyak lagi. IM3, No Limits.
No Limits

Kartu GSM Prabayar pilihan generasi muda trendi
Menghadirkan berbagai fitur inovatif dengan nilai super hemat
Menjadikan Indosat operator pertama yang meluncurkan GPRS, MMS, Video Streaming hingga java games di seluruh Indonesia
Kini hadir dengan layanan broadband, layanan paket data dengan kecepatan tinggi hingga 2 Mbps dengan beragam paket pilihan sesuai kebutuhan.
Mentari
Lengkap Melengkapi Hidup

Mentari, Layanan selular pra-bayar yang terjangkau untuk pengguna reguler. Mentari merupakan kartu prabayar GSM/selular di Indonesia yang dikeluarkan oleh Indosat dan dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia. Mentari bahkan juga dapat dipergunakan saat internasional roaming di banyak negara. Berbagai fasilitas disediakan untuk kemudahan dan kenyamanan berkomunikasi dengan tarif murah. Kartu Mentari mengandung nilai Kepercayaan, Kekeluargaan dan Ekonomis, serta memiliki fitur dan layanan yang lengkap.
Merupakan produk kartu GSM pra bayar Indosat dengan nomor awal 0815 dan 0816 memiliki fitur dan fasilitas lengkap yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Mentari hadir dengan jangkauan internasional, gratis roaming nasional, satu tarif untuk menelepon sesama Mentari dan Matrix di seluruh Indonesia. Mentari lengkap, melengkapi hidup Anda.
Kartu GSM prabayar yang ekonomis untuk keluarga
Pertama dengan fasilitas bebas roaming nasional
Kemudahan fasilitas yang mencakup seluruh wilayah nusantara
Matrix
The Freedom to be You

Matrix, Layanan selular pasca bayar. Matrix, GSM pascabayar dengan mobilitas yang semakin tinggi, sambungan lebih cepat, liputan lebih luas dan kualitas sinyal maupun suara yang lebih jernih serta akses 3G/3.5G. Dilengkapi dengan kapasitas SIM card yang lebih besar dan menu browser yang canggih yang akan membawa pelanggan ke dimensi baru Personal Data Communication. Jaringan Matrix yang mencakup lima benua di dunia, memungkinkan Matrix untuk dibawa ke luar negeri dan seluruh wilayah di Indonesia.
Kartu GSM pascabayar untuk para profesional dan masyarakat bermobilitas tinggi
Memiliki jangkauan jelajah internasional terluas di lebih dari 120 negara di dunia
Menyajikan beragam layanan hi-tech bagi pelanggan yang banyak memanfaatkan fitur canggih
Indosat BlackBerry
The Business is Yours
Layanan akses tiada batas untuk komunikasi bisnis dari Indosat. Didukung dengan jaringan data (GPRS/3G) yang telah digunakan di 50 operator di 30 negara, menjadikan BlackBerry® dari Matrix sebagai salah satu pilihan layanan akses pesan/e-mail pada handset/handphone pelanggan. Indosat merupakan operator pertama di Indonesia yang menggunakan dan menyediakan layanan ini. Dengan dukungan fitur – fitur yang menusnjang penuh aktivitas komunikasi pelanggan dalam segala kegiatan, seperti : realtime email, organizer, hingga layanan multimedia. BlackBerry® dari Matrix, menjadikan segala urusan bisnis menjadi lebih mudah teratasi.
Pascabayar
Prabayar
Push-email
BES (BlackBerry Enterprise Solution)
BIS (BlackBerry Internet Services)
BlackBerry on Demand
Indosat 3.5G
Speed Gives You More
Indosat 3.5G Broadband, layanan telekomunikasi bergerak nirkabel dengan teknologi 3.5G (GSM/ UMTS/ HSDPA). Aktivitas berinternet seperti e-mail, chatting, downloading, blogging browsing dll semakin leluasa.
Teknologi 3.5G (GSM/ UMTS/ HSDPA).
Akses internet mobile berkecepatan tinggi. Layanan wireless broadband dengan kecepatan akses hingga 21Mbps (HSPA+) Quota based & Unlimited package.
StarOne (prabayar dan pascabayar), Layanan komunikasi tetap nirkabel dengan tarif pascabayar dan prabayar berbasis teknologi CDMA.
IDD 001, Layanan sambungan langsung internasional (SLI) ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator (premium)
IDD 008, Layanan sambungan langsung internasional (SLI) ke seluruh belahan dunia tanpa melalui operator (tarif hemat)
Indosat Flat Call 01016, Layanan sambungan langsung internasional (SLI) dengan tarif hemat ke semua negara berbasis Voice over Internet Protocol (VoIP)
GlobalSave (Layanan VoIP)
Indosat Phone (iPhone), layanan telepon tetap domestik dan internasional berbasis kabel untuk komunikasi data, suara dan video dengan kualitas prima
Jasa MIDI (Multimedia, Komunikasi Data dan Internet)
Untuk keperluan korporasi yang lebih kompleks, Indosat menyediakan solusi total yang terintegrasi, sehingga seluruh kebutuhan perusahaan dalam berbagai kegiatan dapat terlayani. Layanan korporasi ini meliputi:
a. IPLC (International Private Leased Circuit) & DPLC (Domestic Private Leased Circuit), Layanan koneksi sirkit point to point
b. Frame Relay & ATM (Asynchronous Transfer Mode), fleksibilitas pengiriman data yang bersifat bursty
c. INP (Internet Network Provider), akses internet global
d. IDIA (Indosat Dedicated Internet Access), membuat jaringan pribadi melalui paket data
e. INIX (Indosat National Internet Exchange)
f. MPLS (Multi-Protocol Label Switching) Based Services, layanan terbaru berbasis jaringan Metro Ethernet dengan teknologi MPLS Satellite Services, solusi layanan broadcast nasional dan internasional
g. DRC (Disaster Recovery Center), Layanan keamanan data.
StarOne

StarOne ialah suatu jenis layanan telekomunikasi pascabayar dan prabayar yang menggunakan sistem telepon seluler digital yang lebih dikenal dengan istilah CDMA (Code Division Multiple Access). Ia dikeluarkan oleh PT Indosat Tbk.. Ia merupakan sebuah terobosan baru yang memperkenalkan biaya telepon genggam dengan harga yang lebih murah.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Indosat menyadari pentingnya memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang merupakan dasar terciptanya keberlanjutan dan kesejahteraan. Secara khusus Indosat mengacu pada aspek tersebut dalam program tanggungjawab sosial perusahaan atau CSR (Corporate Social Responsibility). Pada tahun 2008 Indosat membentuk komite CSR dengan tujuan menjadi perusahaan yang dapat dipercaya serta patuh pada ketentuan dan regulasi yang berlaku. Program CSR diimplementasikan melalui 5 (lima) inisiatif utama yaitu Tata Kelola Perusahaan (Organizational Governance), Peduli Terhadap Pelanggan (Consumer Issue), Pengembangan Sumber Daya Manusia termasuk Pemenuhan Hak-Hak Pegawai (Labour Practice), Pelestarian Lingkungan Hidup (Environment) serta Peningkatan Kualitas Hidup dan Kemandirian Komunitas (Community Involvement). Kelima inisiatif ini berjalan seiring dengan partisipasi Indosat dalam inisiatif Global Compact, sejak 2006 yang menekankan pada kepatuhan terhadap hak-hak kemanusiaan (HAM), ketenagakerjaan, lingkungan dan anti korupsi. Program CSR Indosat di tahun 2008 memiliki tema khusus yaitu 'Indosat Cinta Indonesia' dan merefleksikan komitmen dan tanggungjawab Indosat sebagai Perusahaan di Indonesia dan peduli atas kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.

II.6.1 Sistem Komunikasi Satelit (SISKOMSAT) Intelsat.
Dalam elektronik, telekomunikasi, dan jaringan komputer, multipleksing adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk ke sebuah proses di mana beberapa sinyal pesan analog atau aliran data digital digabungkan menjadi satu sinyal. Tujuannya adalah untuk berbagi sumber daya yang mahal. Contohnya, dalam elektronik, multipleksing mengijinkan beberapa sinyal analog untuk diproses oleh satu analog-to-digital converter (ADC), dan dalam telekomunikasi, beberapa panggilan telepon dapat disalurkan menggunakan satu kabel.
Dalam komunikasi, sinyal yang telah dimultipleks disalurkan ke sebuah saluran komunikasi, yang mungkn juga merupakan medium transmisi fisik. Multipleksing membagi kapasitas saluran komunikasi tingkat-rendah menjadi beberapa saluran logik tingkat-tinggi, masing-masing satu untuk setiap sinyal pesan atau aliran data yang ingin disalurkan. Sebuah proses kebalikannya, dikenal dengan demultipleksing, dapat mengubah data asli di sisi penerima.
Sebuah alat yang melakukan multipleksing disebut multiplekser (MUX) dan alat yang melakukan proses yang berlawanan disebut demultiplekser, (DEMUX).
Bentuk paling dasar dari multipleksing adalah time-division multipleksing (TDM) dan frequency-division multiplexing (FDM).
Dalam komunikasi optik, FDM sering disebut sebagai wavelength-division multiplexing (WDM).
Multiplexing adalah suatu teknik mengirimkan lebih dari satu (:banyak) informasi melalui satu saluran. Istilah ini adalah istilah dalam dunia telekomunikasi. Tujuan utamanya adalah untuk menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel, pemancar & penerima (transceiver), atau kabel optik. Contoh aplikasi dari teknik multiplexing ini adalah pada jaringan transmisi jarak jauh, baik yang menggunakan kabel maupun yang menggunakan media udara (wireless atau radio). Sebagai contoh, satu helai kabel optik Surabaya-Jakarta bisa dipakai untuk menyalurkan ribuan percakapan telepon. Idenya adalah bagaimana menggabungkan ribuan informasi percakapan (voice) yang berasal dari ribuan pelanggan telepon tanpa saling bercampur satu sama lain.
Teknik multiplexing ada beberapa cara. Yang pertama, multiplexing dengan cara menata tiap informasi (suara percakapan 1 pelanggan) sedemikian rupa sehingga menempati satu alokasi frekuensi selebar sekitar 4 kHz. Teknik ini dinamakan Frequency Division Multiplexing (FDM). Teknologi ini digunakan di Indonesia hingga tahun 90-an pada jaringan telepon analog dan sistem satelit analog sebelum digantikan dengan teknologi digital.
Pada tahun 2000-an ini, ide dasar FDM digunakan dalam teknologi saluran pelanggan digital yang dikenal dengan modem ADSL (asymetric digital subscriber loop). Yang kedua adalah multiplexing dengan cara tiap pelanggan menggunakan saluran secara bergantian. Teknik ini dinamakan Time Division Multiplexing (TDM). Tiap pelanggan diberi jatah waktu (time slot) tertentu sedemikian rupa sehingga semua informasi percakapan bisa dikirim melalui satu saluran secara bersama-sama tanpa disadari oleh pelanggan bahwa mereka sebenarnya bergantian menggunakan saluran. Kenapa si pelanggan tidak merasakan pergantian itu? Karena pergantiannya terjadi setiap 125 microsecond; berapapun jumlah pelanggan atau informasi yang ingin di-multiplex, setiap pelanggan akan mendapatkan giliran setiap 125 microsecond, hanya jatah waktunya semakin cepat.
Teknik multiplexing yang ketiga adalah yang digunakan dalam saluran kabel optik yang disebut Wavelength Division Multiplexing (WDM), yaitu satu kabel optik dipakai untuk menyalurkan lebih dari satu sumber sinar dimana satu sinar dengan lamda tertentu mewakili satu sumber informasi.

II.6.2 Sentral Gerbang Internasional
Sentral Gerbang Internasional (SGI) adalah sentral yang menghubungkan suatu percakapan internasional dari/ke negeri lain.

II.6.3 Jaingan Terretrial
Global Terrestrial Network - Hidrologi (GTN-H) link jaringan yang ada dan sistem untuk pengamatan yang terintegrasi dari siklus air global.
The network was established in 2001 as a „network of networks“ to support a range of climate and water resource objectives, building on existing networks and data centres, and producing value-added products through enhanced communications and shared development. Jaringan ini didirikan pada tahun 2001 sebagai "jaringan dari jaringan" untuk mendukung berbagai sumber daya iklim dan air tujuan, membangun jaringan yang sudah ada dan pusat data, dan menghasilkan produk bernilai tambah melalui peningkatan komunikasi dan berbagi pembangunan.
The GTN-H is a joint project of the Global Climate Observing System (GCOS), the World Meteorological Organization / Climate and Water Department (WMO/CLW), and the Global Terrestrial Observing System (GTOS). The GTN-H merupakan proyek bersama antara Mengamati Sistem Iklim Global (GCOS), Organisasi Meteorologi Dunia / Iklim dan Air Departemen (PPL / CLW), dan Global Terrestrial Observing System (GTOS).
The GTN-H website is a gateway to a great number of global observing systems for hydrological data. Para-H website GTN adalah pintu gerbang ke sejumlah besar sistem mengamati global untuk data hidrologi. You can find descriptions and links to all network partners of GTN-H and the hydrological data products developed under the cooperation the network. Anda dapat menemukan deskripsi dan link ke semua mitra jaringan GTN-H dan produk data hidrologi dikembangkan di bawah kerjasama jaringan.

II.6.4 Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL)
System komunikasi kabel laut (SKKL) adalah suatu system komunikasi melalui laut dengan menggunakan media transmisi kabel koaksial yang diletakkan terbaring diatas dasar laut pada bagian air yang dalam atau dalam parit di dasar laut pada bagian air yang dangkal. Kabel koaksial yang dipergunakan mempunyai persyaratan-persyaratan tertentu terutama mengenai perlindungan terhadap tegangan tarik dan gangguan luar. Kabel ini dirancang agar mampu beroperasi bebas dari gangguan dalam masa yang cukup lama yakni sekitar dua puluh taun atau lebih.
Kondisi dasar laut Indonesia sangat baik untuk system komunikasi kabel laut karena tidak ada hal-hal yang luar biasa yang dapat menganggu pemasangan maupun pengoperasiannya sehingga akan menambah keuntungan dari segi keamanannya dan pemeliharaannya.
Dalam operasinya, system komunikasi kabel laut ditunjang oleh peralatan-peralatan baik yang berada di laut maupun yang berada di darat. Peralatan yang berada di laut adalah pengulang (repeater ) dan perata (equalizer) dan yang didarat adalah terminal.
Repeater berfungsi sebagai pengatasi kehilangan daya yang terjadi karena adanya redaman. Sedangkan equalizer berfungsi untuk memperbaiki penyimpanan-penyimpangan yang timbul akibat redaman tersebut. Stasiun terminal digunakan untuk memonitor, memelihara system, menyalurkan informasi dan memberikan daya yang diperlukan.

II.7 Lokasi Kerja/ Kantor PT. Indosat

Jenis
Publik(IDX: ISAT)

Industri
Telekomunikasi
Didirikan 1967

Kantor pusat Kantor Pusat Jl. Medan Merdeka Barat 21 Jakarta 10110 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia

Tokoh penting Harry Sasongko, President Director & CEO
Produk
Layanan Selular, Telepon Tetap dan MIDI (Multimedia, Komunikasi Data dan Internet)
Pendapatan
18,66 triliun IDR (2008)

Situs web
www.indosat.com















BAB III
ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN, DESKRIPSI DAN CONTOH KEGIATAN
III.1 Analisis Pelaksanaan Kegiatan
Dalam pelaksanaannya kegiatan job training ini memberikan pengetahuan baru bagi penulis terutama dari segi pengaplikasian teori yang penulis sebelumnya belum dapatkan dengan banyaknya ilmu yang didapat selain teori yang sering penulis dapatkan di Universitas, penemuan pengetahuan baru yang sering berbeda dengan teori-teori yang dipelajari diuniversitas.
Pelaksanaan job training dilaksanakan di PT. Indosat Jawa Barat Cabang Bandung devisi CCS dan Retensi jalan Asia Afrika-Bandung. Adapun lama pelaksanaanya kegiatan job training selama sebulan terhitung tanggal 03 Agustus samapai dengan tanggal 08 September 2010, dimulai dengan jam kerja pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Selama itu pula penulis mendapat arahan yang sangat baik, sehingga penulis mampu mengerjakan tugas yang telah diberiakan oleh pihak CCS dan Retensi dengan sebaik mungkin.
Penulis merasa bangga bisa melaksanakan kegiatan job training di devisi Retensi Cabang Bandung, meskipun penulis dihadapkan dengan praktek yang memang cenderung bukan seharusnya penulis kuasai, akan tetapi dalam pelaksanaannya penulis menemukan pengetahuan baru bahwa dalam dunia kehumasan tidak hanya ada di kehumasan secara professional atau khusus.
Pelaksanaan ini mengantarkan penulis untuk serba bisa dalam mengusai ilmu terutama dalam bidang kehumasan yang secara tidak langsung sering dipakai didunia kerja selain devisi atau khusus kehumasan.

III.2 Deskripsi dan Contoh Kegiatan
Setelah penulis paparkan pelaksanaan kegiatan, kini penulis ingin mendeskripsikan kegiatan rutin yang dilakukan selama menjadi peserta Job Training di PT. Indosat cabang Bandung.
Penulis ditemaptkan di CCS dan Retensi dengan konsentrasi dibagian Retensi yang dimana bagian ini penulis banyak dihadapkan dengan tugas baru seperti:
a. Sejak pertama penulis mulai masuk dihadapkan dengan suasana kerja yang sebelumnya penulis belum dapatkan.
b. Menjalin hubungan harmonis dengan merchant-merchant Indosat dengan penawaran-penawaran kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
c. Penulis deberikan tugas untuk menelepon merchant Indosat sebagai bentuk tindak lanjut kerja sama yang dibentuk selama ini. Program pada waktu itu yaitu berupa penawaran pemasangan spanduk ucapan selamat menunaikan ibadah puasa yang dimana pihak merchant Indosat memberikan promo untuk programnya dan Indosat memfasilitasi dengan pembuatan spanduk.
d. Penginputan data merchant-merchant sebagai evaluasi program School Holiday.
e. Penulis diberikan tugas dalam program Mudik Bareng Senyum Indosat sebagai panitia pelaksanaan dengan posisi sebagai penelopon dan pengklasifikasian data peserta yang ikut serta dalam program ini.
f. Program VIP Indosat.
g. Penulis selalu diikutsertakan dengan kegiatan-kegiatan lain seperti :
• Kunjungan pelanggan VIP Indosat
• Kunjungan pemenang program yang diikuti pelanggan Indosat
• Kunjungan merchant-merchant Indosat sebagai bentuk pembelajaran pendekatan komunikasi yang dijalan dalam mempertahankan kerja sama atau hubungan yang telah dibangun.
• Mengikuti jalan sehat bersama seluruh karyawan PT. Indosat sebagai program yang memberiakan kedekatan dan semangat kekeluargaan dengan jiwa yang sehat.
• Bakti social sebagai wujud kepedulian (CSR) PT. Indosat terhadap masyarakatnya.
• Kegiatan amal, buka bersama dengan anak-anak yatim
• Kegiatan Community Indosat di sekolah-sekolah
• Kegiatan acara keagamaan, cerdas cermat dengan seluruh karyawan Indosat se-Regional Jawa Barat, Lomba hafalan Al-qur’an.
Demikian deskripsi dan contoh kegiatan rutin secara umum yang dilakukan selama menjadi peserta job training di PT. Indosat Jawa Barat cabang Bandung devisi CCS dan Retensi.
















BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Setelah penulis menguraikan dari bab satu sampai dengan bab III, maka pada bab terakhir ini akan mencoba untuk menyimpulkan yakni sebagai berikut:
1. PT. Indosat sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk., adalah sebuah perusahaan penyelenggara jalur telekomunikasi di Indonesia. Indosat merupakan perusahaan telekomunikasi dan multimedia terbesar kedua di Indonesia untuk jasa seluler (Mentari, Matrix, IM3, StarOne). Saat ini, komposisi kepemilikan saham Indosat adalah: Publik (45,19%), Qatar Telecom QSC (40,37%), serta Pemerintah Republik Indonesia (14,44%), termasuk saham Seri A. Indosat juga mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Saham Singapura, serta Bursa Saham New York.
2. PT. Indosat merupakan telekomunikasi yang selalu memberikan pelayanan dan memberikan solusi yang ditawarkan mencerminkan pemahaman Indosat atas kebutuhan pelanggan serta komitmen dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
3. PT. Indosat selalu menjaga hubungan baik dengan intansi-intansi luar baik pemerintah maupun swasta demi kelancaran memabangun citra yang positif.
4. Mempunyai saranan informasi yang sangat menunjang baik pihak internal maupun eksternal dengan pengadaan situs perusahaan www.indosat.co.id/ atau pengaduan keluhan pelanggan dengan Galeri Indosat, Call Centre 100, SMS Complain 7718.
5. Dalam pelaksanaan penulis mengamati bahwa CSS dan Retensi memberikan peranan penting dalam kemajuan PT. Indosat Jawa Barat pada umumnya, ini terlihat dari strategi-strategi penawaran program yang memang memberikan peluang terhadap perusahaan.
6. Dalam melaksanakan pembinaan generasi muda untuk memiliki kesadaraan dan peduli terhadap persaingan global PT. Indosat selalu memberikan sarana untuk mengexplorasikan anak bangsa dengan tawaran program-programnya.
7. Adapun dalam kegiatan yang selama di Indosat, pelajaran yang sangat berharga yaitu bagaimana menjaga hubungan baik dengan merchant kerjasama atau partner kerja sama dengan instansi-intansi yang terkait dengan selalu mawarkan kerja sama saling menguntungkan dengan sikap PT. Indosat yang selalu menciptakan, menjaga loyalitas pelanggan (dalam kehumasan, dikenal dengan jemput bola) dalam setiap kegiatan/program yang ditawarkan.
8. Dalam upaya mempertahankan kepusan pelanggan PT.Indosat selalu memberikan kejutan pada pelanggannya dengan program-program yang bergengsi dengan memuaskan pelangganya, baik pelanggan Mass Market, maupun segmented.
9. PT.Indosat mempunyai peranan penting dalam memajukan bangsa, terbukti dengan menyelenggarakan telekomunikasi yang canggih yang senantiasa memberikan pelayanan komunikasi, informasi, serta media jelajah dunia sebagai penunjang kemajuan sumber daya manusia.
10. Meskipun perusahaan besar PT. Indosat tidak pernah berhenti untuk mau melirik sekitar masyarakat sebagai wujud kepedulian terhadap sekitarnya. Dengan terbuknya pada Program CSR diimplementasikan melalui 5 (lima) inisiatif utama yaitu Tata Kelola Perusahaan (Organizational Governance), Peduli Terhadap Pelanggan (Consumer Issue), Pengembangan Sumber Daya Manusia termasuk Pemenuhan Hak-Hak Pegawai (Labour Practice), Pelestarian Lingkungan Hidup (Environment) serta Peningkatan Kualitas Hidup dan Kemandirian Komunitas (Community Involvement). Kelima inisiatif ini berjalan seiring dengan partisipasi Indosat dalam inisiatif Global Compact, sejak 2006 yang menekankan pada kepatuhan terhadap hak-hak kemanusiaan (HAM), ketenagakerjaan, lingkungan dan anti korupsi.

IV.2 Saran
Dalam penulisan laporan ini penulis mengajukan atau sumbangsih saran-saran sebagai berikut:
1. Alangkah baiknya untuk perusahaan telekomunikasi besar seperti PT. Indosat untuk memperluas kembali jangkauan sinyal dan kualitas jaringan terutama kedaerah-daerah yang memang jauh dari perkotaan.
2. Penciptaan keserasian perlu diperhatikan terutama dalam keserasian berpakaian untuk diseragamkan.
3. Kepada pelanggan hendaknya jangan ragu-ragu untuk menyampaikan setiap keluhan, karena selain diberikan kebebasan juga pelayanan yang ramah, dengan sarana informasi yang tersedia. Seperti website www.indosat.co.id. Galeri Indosat, SMS Complain dengan nomor 7718, Call Centre dengan nomor 100/111.
4. PT. Indosat semoga terus maju dan terus memberikan kesempatan kepada generasi penerus untuk menemukan ilmu baru serta mengaplikasikan teori yang didapatkan dibangku perkuliahan.