Minggu, 17 Maret 2013

Medical Representative

Mohon maaf apabila ada kekeliruan dalam penulisan ini, saya hanya berbagi pengalaman sebagai duta perusahaan terbesar di Indonesia Kenalkan nama saya Imam Khaerussalam (23), saya sudah menjalani profesi sebagai Medrep baru seumur jagung sekitar satu tahun lebih. Kembali kejiwa saya sebagai orang yang berimpian sebagai penulis, disini saya hanya ingin sedikit menceritakan pekerjaan saya saya sebagai medical representative. dikutip dari bahwa Medical Representative bisa didefinisikan sebagai duta perusahaan / seseorang yang dipercaya untuk mewakili perusahaan guna mempromosikan produk secara professional, kredibel, dan berintegritas. Istilah lainnya adalah Detailer, karena dalam melaksanakan tugasnya, seorang Medical Representative harus mampu menjelaskan seluk beluk produk yang ditawarkan secara detail kepada customernya. Dulu saya tidak mengerti dengan pekerjaan saya akan jalani yang saya tahunya secara garis besar dari pekerjaan ini adalah mencari sales sebagai marketing dengan menjual produk ke apotik. Pertengahan Desember saya mulai masuk ke perusahaan yang kini saya jalani sebagai dutanya mulai saya perkenalkan bagai mana jibdesk dari pekerjaan ini, masuk ke dalam team dengan arean Bandung Timur masih pegang dari Cicaheum sampe Rancaekek. Amat luar bias tatkala kali pertama merasakan dunia kerja dengan sepert ini bingung bukan kepalang setiap hari harus mengunjungi sedikitnya 3 apotik dan kunjungan 10 dokter perhari dengan dokter yang telah masuk planning atau call plann dalam bahasa perusahaan kita. Hari pertama saya jalani sesuai kemampuan saya dengan instruksi supervisor atau bos dalam team saya. Inget saya pertama kali kunjungan itu di Apt. Almasoem Cibiru sebagai apotek pareto dengan sales yang sekarang makin pantastis sampai sekarang meski basic kacau kata DM aku..heheheee Kembali kecerita pertama kalinya, saya mengunjungi dr Spesialis kebidanan lama banget nunggunya disitu ternyata saya tak sendirian saja banyak juga ternyata yang kerja sama seperti saya banyak lagi farmasi lainnya. Entahlah yang saya fikirkan kunjungin dr itu kata spv ku, setelah saya kunjungi saya bingung kemana lagi saya putuskan secara sepihak pulang aja ah. Setelah sampe dirumah lupa belum sms spv "naha sudah pulang, masih banyak yang harus kamu kunjungin" dalam fikiran yang disuruhnya cuman itu... "balik lagi sana nyari dokter lain" enak saja kata akuteh "ya udah besok ngomong dikantor" besoknya tiba jrenggggggg mampuss dimarahin abis2an..... Ternyata hidup itu gak gampang kembali lagi aku berfikir, sembil jalan bekerja aku terus jalani semuanya mungkin sudah jadi rizki hidup saya alhamdullilah selama itu aku masuk target terus dengan penghasilan yang sangat besar. Tapi aku gak mau besar dengan hasil segitu aku tidak memikirkan gaji yang aku terima berapa besar soalnya aku bekerja yang pertama kalinya dengan kerjaan yang saya anggap berat. Perlu diketahui selama saya bekerja hampir 6 bulan saya jarang mendapatkan ketenangan karena tekanan dari spv saya yang cerewet (sorry ya bos sebenernya baik juga loh bos aku itu) hampir tiap pagi pasti diomelin karena cara kerjaku yang tidak sesuai yang diharapkannya, saya merasa paling tertindas dalam kantor soalnya hanya saya yang banyak dimarahin. Seiring jalannya waktu saya mulai belajar dengan giat dan semangat untuk bisa dalam mengerjakan tugas saya ini, saya mulai mengenal dokter, apoteker, assisten apotek dan pembelian apotik bahkan saya dekat dengan suster-suster yang cantik dengan berbagai background orang dari yang biasa saja baik dan jutek pisan matak hayang nakaol *emosi jiwa....hahhahahaaa Syukurlah masa keterpurukan saya mulai hilang saya mulai bisa mengerjakan semuanya, dari yang setiap hari breafing paling kena sasaran marah kini sudah tidak lagi saya sudah mulai bisa bekerja dengan baik. Alhamdulillah Sekarang sudah mulai merasakan bekerja dengan baik dan bisa mengakui setiap gajihan yang saya dapat adalah hasil saya bukan bawaan Rep sebelumnya. Katanya aku kemarin masuk target karena Rep sebelumnya. Jadi intinya pekerjaan Sang duta farmasi Medical Representative adalah : 1. Mempromosikan produk kepada dokter GP, Spesialis dan Apotek untuk sampei kepada konsumen (pasien) 2. Melakukan kerja sama dengan dokter sebagai komitmen untuk memberikan obat terbaik yang saya bawa kepada pasien. 3. Memastikan produk sudah ada di apotek agar peresepan dokter dengan mudah didapat pasien dan tidak membeli di apotik lain. 4. Memastikan agar diri kita melakukan hubungan baik dengan dokter dan apoteker supaya orderan makin lancar 5. Pastikan sales kita harus aman biar tidak kena marah bos dikantor...Hahahahha 6. Kunjungan dokternya dan survey apotek harus beres sesuai waktu yang ditentukan. 7. Selalu fight ya kerja jadi rep berat pergi pagi pulang malam (pergi jam 07.00 pulang jam 24.00) tergantung keperluan kita kepada dokternya karena kunjungan dilakukan sesuai jam praktek dokter dan hanya bisa mendapatkan call dokter setelah pasien... 8. Gajinya coy gede banget jadi rep itu asalkan on target terusssss..... semoga bermanfaat yaaa..... hidup ini keras jadi kerjaan apapun yang penting halal jalani aja ya.... saya juga masih bisa hidup meski sering kena marah dan pulang malam terus... bekerja sebagai marketing itu tidak gampang beda dengan orang kantoran...

Senin, 04 Maret 2013

Riwayat Ku

helloo.... perkenalkan namaku Imam Khaerussalam laki-laki kelahiran 23 tahun silam terhitung dari akhir tahun yaitu bulan Desember pada tahun 1989. Terlahir sebagai anak bungsu kedelapan dari ibu Nunung dan Ayah Akam Kadir, berdarahkan asli tanah pasundan dengan darah Garut wilayah selatan provinsi Jawa barat. Selama kecil menghabiskan waktu dengan bermain, sekolah, mengaji dan sebangsaning kaulinan budak umur 5 tahun hehe... Begitu riang menyambut hari-hari waktu itu, betapa tidak menikmati sebagai anak bontot merupakan keberkahan yang sangat tak terhingga mendapatkan keleluasaan untuk bermanja kesiapapun terlebih ke ibu. Namun sayang sikap manja itu tidak bisa ku rasakan selamanya sampai aku dewasa tepat pada usiaku yang ke 10 tahun ibuku meninggal dunia karena kecelakaan mobil (Doakan Almaruhum ya...alfatihah..). sedikit flashback sebelum aku terlahir konon ayahku punya istri lagi saat ibuku mengandung kakaku yang ke 4 itu cerita nenekku yang sudah almarhum. Kelam banget kalau dengar cerita dari Nenek, tapi aku tidak mau menceritakannya cukup sebagai riwayat keluargaku yang pahit. Ibuku meninggal pada usia sekita 45 tahunan pada saat berjuang untuk mempertahunkan dan menjadi tulang punggung suami dan anak-anaknya, memang waktu itu ayahku balik lagi sama ibu pada saat semua usahanya tidak maju lagi mungkin karena Alloh memberikan keberkahan pada ibu untuk menjadi wanita solehah bagi suaminya. Banyak yang menyayangkan juga atas prilaku ayahku sebenernya tapi atas ketulusan ibu ayah bisa diterima lagi meski rasanya hati ibu sakit karena tanpa sepengetahuan juga ayah sudah punya 2 anak laki-laki dari hasil perkawinan dengan istri barunya. Kebayang banget ibu nerima laki-laki yang melukai hatinya dan kembalinya pada saat ayah sudah tidak punya apa-apa lagi. Nenenk memang yang paling geram atas perlakuan menantunya terhadap anaknya. Itulah ibu, luar biasa banget sampe menutup matanyapun masih ikhlas mencurahkan semua keringatnya untuk suami dan anak-anaknya yang polos. Kecelakaan itu membuat aku dan kakakku berduka teramat dalam seolah kiamat yang terjurus pada keluarga kami, duka kami teramat dalam karena ibulah satu-satunya yang ngertiin kami pada saat apapun BARRAKALLOH IBU.... Namun, selang 60 hari keprgian ibu ayah ikuti kepergian ibu karena pada saat itu ayah memang keadaannya lagi sakit. Getir teramat pedih aku yang masih polos harus kehilangan orang-orang yang telah aku harapkan pundaknya untuk aku sandarkan didunia ini, meskipun kami tak begitu dekat dengan ayah tapi kepergian ayah sangatlah kami sesalkan. Selama sakit kita memang tak begitu memperhatikannya hanya sekuat tenaga kami bisa membantu ayah. Semoga kedua orang tua aku berada dalam Ridho Alloh dan Syurga yang indah. Aminnnn ya Alloh..... Aku menikamti masa remaja dengan kekuatan kakakku yang sangat luar biasa begitu sangat menyayangi hidupku dan masa depanku. Alhamdulillah, aku bisa tamat sekolah sampe SMP/MTs berkat kakakku semuanya. Berbekal dari Ridho Alloh aku menjalankan hari-hari dengan penuh optimis untuk meraih mimpi sebagai manusia, semasa sekolah aku tercatat sebagai siswa yang lumayan baik dengan prestasi yang baik juga dengan pernah menyabet sebagai siswa berprestasi dengan peringkat ke 3 ketika SD dan SMP peringkat ke 6 pas kelas satu SMP. Berkat Rakhmat Alloh aku lulus SMP dengan baik, dan sampai itu ternyata Alloh memberikan rizky yang luar biasa lagi pada hidupku. Bisa menjamin dan melanjutkan sekolahku dengan jenjang sekanjutnya dengan pelantara orang dermawan yang tanpa disangkan aku dibiayai sekolah sampai beres dengan gelar sarjana yang kini ku sandang sebagagai S.Sos. Terima kasih yaAlloh, intinya hidup ini tak boleh putus asa dengan kejadian pedih sekalipun toh Alloh maha mengetahui apa yang dibutuhkan hambanya. Aminnnnn Ya Robbal'alaminnn